Mantan bintang Fiorentina dan timnas Argentina Gabriel Omar Batistuta akhirnya kembali ke lapangan hijau. Namun, Batistuta tidak kembali sebagai pemain melainkan staf kepelatihan.Batistuta, mantan striker Fiorentina yang memutuskan pensiun pada 2005, di klub Al Arabi, akhirnya mengakhiri masa pensiunnya dan memutuskan mengawali karier kepelatihannya. Batistuta baru saja menerima pinangan klub Argentina, Colon untuk menjabat sebagai Sekretaris Teknik klub.
Dia akan bertugas sebagai penghubung antara direktur klub, pemain dan juga staf pelatih di Colon. Batistuta menilai, jabatan ini akan dijadikannya sebagai batu loncatan sebelum terjun sebagai pelatih, suatu saat nanti.
“Saya merasa seperti akan memainkan debut (divisi satu) pada 1989. Saya sedikit gugup karena ada beberapa hal yang belum saya pahami, namun saya yakin cukup kapabel untuk mengemban tugas ini,” tutur Batistuta menceritakan perasaannya menjabat sekretaris teknik sebagaimana dikutip Eurosport, Rabu (21/12/2011).
Batistuta, striker kelahiran Santa Fe 42 tahun silam, mengawali kariernya di klub Argentina Newell’s Old Boys dan juga sempat bermain untuk River Plate dan Boca Juniors, sebelum hijrah ke Italia dan membela Fiorentina pada 1991-2000. Sembilan musim jadi ikon di Firenze, bomber berjuluk Batigol memutuskan hengkang ke AS Roma dan akhirnya merasakan gelar scudetto pertamanya pada 2001.
Sepanjang kariernya, Batistuta yang juga sempat bermain di Inter Milan mencetak 249 gol dalam 440 laga yang dimainkannya. Di level timnas, bomber berjuluk Batigol ini mencetak 56 gol dari 78 laga bersama Tim Tango Argentina. Di timnas, Batigol meraih gelar juara Copa America 1991 dan 1993, serta bermain di tiga Piala Dunia (1994,1998 dan 2002) meski gagal membawa Albiceleste keluar sebagai kampiun.
