Owen dan Chicharito Mengandalkan Insting

Kamis, 13 Oktober 2011

Michael Owen bicara panjang lebar soal penyelesaian di depan gawang, bagaimana dia biasa mencetak gol, dan kemiripan dirinya dengan pemain seperti Javier 'Chicharito' Hernandez.

Dalam wawancaranya dengan situs resmi klub, penyerang bernomor punggung 7 itu membeberkan beberapa pengalamannya soal membuat penyelesaian akhir di depan gawang. "Saya suka berhadapan satu lawan satu dengan kiper dan mencoba beberapa cara. Jika berhasil, saya akan mencobanya lagi di lain kesempatan," demikian ucapnya.

Di masa mudanya, Owen memang terkenal dengan kecepatan. Ia terbiasa berlari ke ruang kosong untuk menerima umpan-umpan terobosan dari para gelandang. Kalau berhasil, maka dia hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper.

Kendati kerap dibekap cedera, Owen tak berhenti untuk melatih cara melakukan penyelesaian akhir di depan gawang. Dengan usia yang sudah kepala tiga, ia tak lagi mengandalkan kecepatan, melainkan insting.

"Ketika saya muda, saya jelas punya kecepatan. Tapi, itu jelas tak akan membawa saya ke mana-mana tanpa insting di depan gawang," tukasnya. "Kombinasi dari keduanyalah yang membuat saya masuk tim utama Liverpool," lanjutnya.

Kini, ia merasa punya kemiripan dengan Chicharito. Penyerang asal Meksiko itu memang seperti dirinya di kala muda; cepat, lincah, dan punya insting bagus di depan gawang. Owen pun tak ragu menyebut, mereka berdua adalah tipe yang berbeda dari Wayne Rooney ataupun Dimitar Berbatov.

"Banyak penyerang hebat menjadikan insting sebagai bagian dari senjata mereka. Itu jelas adalah sebuah elemen intuisi yang datang seketika Anda menjadi seorang penyerang--atau menjadi tipe khusus seperti itu."

"Saya berani bilang bahwa saya adalah tipe penyerang dengan insting, sama seperti Chicharito," tukasnya.

Berita Terkait: