Kalah Telak, Fergie Pertanyakan Pemain Seniornya

Senin, 24 Oktober 2011

Sir Alex Ferguson menilai Manchester United tak seharusnya menelan kekalahan telak saat menjamu Manchester City. Atas enam gol yang bersarang di gawangnya, Fergie mempertanyakan bek-bek seniornya.

Theater of Dreams menghadirkan mimpi buruk buat MU dan seluruh fansnya di pekan sembilan Liga Inggris. Dalam laga bertajuk Derby Manchester, 'Setan Merah' dipecundangi City tanpa ampun dengan skor 1-6.

Meski hanya diperkuat 10 orang usai dikartu merahnya Jonny Evans di babak kedua, MU sempat menjebol gawang The Citizens lewat gol yang dicetak Darren Fletcher untuk mengubah skor menjadi 1-3. Fletcher mencetak gol tersebut saat pertandingan tersisa sembilan menit.

Dari gol tersebut pemain MU sepertinya pede bisa mengulang sukses di ajang Community Shield, di mana mereka berhasil mengejar ketinggalan 0-2 atas City dan mengubahnya menjadi kemenangan 3-2. Alhasil seluruh pemain 'Setan Merah' masih ngotot mengejar gol-gol berikutnya, termasuk para bek.

Namun ini jadi bumerang. Hanya dalam kurun tiga menit gawang David De Gea kebobolan sampai tiga kali. Seluruh gol tersebut tercipta dari serangan balik yang cepat, di mana bek-bek MU selalu ketinggalan mengejar Edin Dzeko dan David Sila, yang mencetak tiga gol terakhir City.

Inilah yang kemudian dipertanyakan Fergie. Dengan hanya diperkuat 10 pemain dia mempertanyakan pemain belakangnya yang masih agresif membantu serangan dan kemudian kecolongan dari serangan balik.

"Kami hanya terus menyerang. Serangan yang mereka lakukan adalah tiga melawan dua. Itu sepakbola yang gila," sahut Fergie seperti diberitakan Soccernet.

"Saya pikir dengan pengalaman yang kami miliki - dengan adanya Rio Ferdinand, Patrice Evra - mereka seharusnya lebih bertahan, tapi kami malah terus menyerang. Kadang seharusnya Anda bisa berpikir dengan akal sehat dalam kondisi itu. Ini hari yang buruk," tuntas Fergie.

Berita Terkait: