Emmanuel Adebayor pernah tiga tahun membela klub London utara, Arsenal, dan oleh karena itu tidak disukai oleh Tottenham Hotspur. Kini ia bagian dari The Lilywhites dan masa lalu adalah masa lalu.
Tottenham berhasil mendapatkan Adebayor dari Manchester City dengan status pinjaman. Penyerang berpaspor Togo itu memang sudah tidak diingini City, yang juga meminjamkannya ke Real Madrid paruh kedua musim lalu.
Sebagai mantan Gunner, Adebayor pernah tidak populer di kalangan suporter Tottenham, dan pernah menjadi obyek cibiran dari mereka ketika Spurs bertanding melawan Real Madrid di Liga Champions musim lalu.
"Anda harus kuat untuk memutuskan bergabung dengan Tottenham. Aku pernah bermain tiga setengah tahun untuk Arsenal, dan ada rivalitas besar antara Tottenham dan Arsenal," tutur Adebayor dalam wawancara pertamanya dengan channel Tottenham Hotspur baru-baru ini.
"Yang aku mau cuma bermain sepakbola dan menikmati diri sendiri, dan hari ini aku adalah pesepakbola Tottenham. Inilah yang mesti kunikmati di dalam maupun di luar lapangan.
"Buatku, masa lalu adalah masa lalu. Aku sekarang sedang menatap masa depan," imbuh pria berusia 27 tahun itu.
Adebayor juga menyebut manajer Harry Redknapp sebagai salah satu faktor dirinya bersedia pindah ke White Hart Lane.
"Dia manajer hebat, pribadi yang luar biasa. Sebagai pemain bola, penting sekali bekerja dengan seseorang yang benar-benar memahami Anda, dan itu sebuah kunci buatku. Dia salah satu dari sedikit orang yang sangat memahami mana yang baik buatku."
Hari Minggu (28/8) ini Spurs akan menjamu Manchester City, tapi Adebayor kabarnya tidak akan main karena dalam klausul transfer tersebut City tidak menghendaki si pemain menghadapi klubnya sendiri.
