Twitter Hadapi Tuduhan Persaingan Tidak Sehat

Selasa, 05 Juli 2011

Kesuksesan Twitter rupanya tak melulu berkisah manis. Seperti saat ini, regulator Amerika Serikat tengah melakukan penyelidikan terhadap situs mikro blogging itu terkait sepak terjang bisnisnya.

Sebagai permulaan, dikutip dari Telegraph, Senin (4/6/2011), Federal Trade Commission menggelar investigasi terhadap developer aplikasi yang menjadi mitra Twitter.

UberMedia -- pemilik klien apps Twitter UberSocial -- menjadi salah satu yang sudah dimintai keterangan. Perusahaan ini memiliki salah satu klien aplikasi Twitter yang cukup populer. Namun dalam perkembangannya, mereka sempat 'dimusuhi' Twitter lantaran dianggap menyalahi aturan situs 140 karakter itu.

Belakangan, keduanya berdamai dengan hasil akhir nama aplikasi Twitter milik UberMedia harus diganti, dari UberTwitter menjadi UberSocial.

Twitter memang tengah menciptakan suatu hegemoni tersendiri di ranah media sosial. Kini, ada sekitar 200 juta kicauan (tweet) yang diposting di situs burung biru itu setiap harinya.

Para analis menilai, peran klien-klien aplikasi Twitter macam UberMedia menjadi salah satu pendorong utama popularitas Twitter bagi kalangan pengguna internet.

Twitter sendiri seakan tak puas dengan posisinya sekarang. Mereka pun mulai melebarkan sayap dengan melakukan aksi korporasi strategis, seperti merampungkan akuisisi terhadap perusahaan klien aplikasi Twitter populer lainnya, TweetDeck, senilai USD 40 juta pada Mei lalu.

Berita Terkait:

Teknologi
Internet