Ryan Giggs adalah pemain terhebat di Manchester United. Setidaknya itulah pengakuan Paul Scholes, selama merumput bersamanya di Old Trafford.
Mantan gelandang United dan Timnas Inggris, yang pensiun pada akhir musim lalu, mengakui ada banyak daftar pemain bintang berbakat yang telah bekerja sama dengannya. Tapi, dia mengungkapkan bahwa di matanya hanya ada Giggs yang memiliki penampilan terbaik di Setan Merah.
Scholes mengatakan, ada begitu banyak pemain luar biasa di United, seperti Eric Cantona, Roy Keane, Paul Ince, Teddy Sheringham, Dwight Yorke, David Beckham, Andy Cole, Ruud van Nistelrooy, dan Nicky Butt.
"Tapi kalau saya harus menyebutkan satu nama, hanya Ryan yang ada di benak saya," ungkapnya seperti dikutip Daily Star, Minggu (10/7/2011).
"Dia bisa melakukan segalanya. Dia bisa bermain di setiap posisi, dia telah menunjukkannya dalam beberapa tahun terakhir belakangan ini," sambungnya, seraya memendam kasus perselingkuhan yang menghampiri winger veteran Wales tersebut.
Selain Giggs, Scholes juga menyimpan beberapa pemain lawan yang membuatnya terkesan. Khususnya pada sosok Zinedine Zidane dan Rivaldo.
"Saya ingat saat sekali saat bermain melawan Rivaldo ketika ia masih membela Barcelona dan Brasil di Piala Dunia. Kami bermain di daerah yang sama dan ia luar biasa. Saya beruntung telah bermain dengan beberapa pemain besar, meskipun itu sebagai lawan," ucapnya dengan bangga.
Itulah beberapa kesan saat ia saat masih aktif di lapangan hijau, sebab musim lalu merupakan musim terkahir baginya. "Saya tidak pernah benar-benar berpikir itu akan menjadi keputusan yang sulit. Saya hanya berpikir saya akan tahu kapan waktu yang tepat untuk pensiun," imbuhnya.
"Musim lalu, saya merasa dalam performa bagus. Tidak ada satu pun pertandingan yang tidak ingin saya lewatkan. Khususnya sampai bulan Desember ketika kami bermain melawan Rangers di Liga Champions, saya merasa fisik saya masih prima," tegasnya.
"Namun keadaan berkata lain, saya mengalami cedera pangkal paha yang membuat saya harus istirahat selama tujuh pekan. Walaupun sempat diprediksi oleh tim dokter hanya satu pekan," ucap pria 36 tahun itu.
Scholes mencoba untuk beristirahat selama empat atau lima pekan agar kakinya sembuh. Namun ternyata periode tersebut memaksanya berpikir untuk gantung sepatu, karena akhirnya ia merasa lelah.
Pasca pensiun, Scholes saat ini sedang diproyeksikan membantu Sir Alex Ferguson di jajaran kepelatihan United. Dia diposisikan sebagai staf manajer. Pada awal Agustus, Scholes akan berbicara dengan pihak klub tentang peran barunya itu. Dia yakin sir Alex memiliki beberapa ide brilian tentang apa yang akan dilakukannya nanti.