Rovio, si pencipta game populer Angry Birds dituntut oleh sebuah perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Lodsys, demikian nama perusahaan tersebut, mengklaim Rovio telah melanggar hak patennya.
Perusahaan kecil asal Texas, AS tersebut menyebutkan mereka adalah pemilik paten metode yang digunakan untuk membeli level baru game di Angry Birds.
Dikutip dari The Guardian, selain Rovio, dalam berkas tuntutannya ke pengadilan Texas, Lodsys juga mencantumkan perusahaan mobile gaming besar lainnya seperti Electronic Arts (EA), Atari, Square Enix dan Take-Two Interactive. Total, ada lima perusahaan yang diklaim Lodys menggunakan patennya dalam menjual game mobile.
Dijelaskan Lodsys, selain dipakai di Angry Birds, patennya tersebut digunakan pada The Sims 3 untuk iPhone milik EA, kompilasi game Greatest Hits untuk iPhone dan iPad besutan Atari, Big Hit Baseball versi iPhone dan iPad milik Square Enix dan 2K Sports NHL 2K11 di iPhone milik Take-Two Interactive.
