Satu masalah sudah harus ditemui Sir Alex Ferguson terkait David De Gea. Bukan menyoal penampilan kiper barunya itu, melainkan karena De Gea buta sama sekali soal bahasa Inggris.
Selama karier sepakbolanya, De Gea menghabiskan waktunya hanya di Atletico Madrid. Dimulai dari tim junior tahun 2011 hingga naik pangkat ke tim senior tahun 2009.
Kini di usianya yang baru menginjak 20 tahun, De Gea sudah harus berpetualang di luar tanah kelahirannya dan bermain untuk klub sebesar Manchester United.
Dengan performanya bersama Atletico dalam dua musim terakhir serta berhasil membawa timnas U-21 Spanyol jadi juara Piala Eropa, tentunya kapasitas De Gea tak diragukan meski butuh waktu untuk menggantikan sosok Edwin van der sar.
Tapi persoalan komunikasi nampaknya masih akan jadi problem yang harus dituntaskan De Gea karena diakui Fergie, De Gea masih belum lancar berbicara bahasa Inggris.
"Satu-satunya masalah De Gea saat ini adalah dia tidak bisa berbicara bahasa Inggris," tukas Fergie dalam wawancara dengan Mirror yang dilansir Sky Sports.
"Sejauh ini dia kadang berbicara dengan bahasa isyarat dan berteriak kepada pemain belakang," sambungnya.
Meski begitu Fergie meyakini jika De Gea adalah kiper muda bertalenta. Meski saat ini belum mencapai puncaknya, dengan seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang didapatnya, De Gea akan berkembang menjadi pesepakbola kelas dunia nantinya.
"Aku tidak khawatir soal umurnya. Aku melihat Petr Cech ketika ia masih muda dan bermain di Rennes. Kami tidak jadi membelinya karena umurnya masih muda, lalu dia pergi ke Chelsea dan jelas kami membuat kesalahan di sana," aku Fergie.
"Ketika kami mengamatai De Gea, kami tidak memperdulikan umurnya dan fokus pada kualitas yang bisa dia perlihatkan dan dia masih bisa berkembang."
"saat ini, dia belum mencapai kondisi fisik yang bagus, dia tinggi dan cekatan namun kami akan melatihnya lebih lagi," lugas Fergie.
