Pemerintah Korea Selatan siap melakukan tindakan tegas terkait skandal pengaturan skor di K-League. Pemerintah mengancam tidak akan ragu-ragu untuk menghentikan kompetisi.
Skandal pengaturan skor dan judi menghantam Korea Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Otoritas K-League menjatuhkan sanksi seumur hidup untuk 10 pemain--delapan di antaranya dari klub Daejon Citizen setelah mereka terbukti menerima uang dari petaruh.
Bulan lalu seorang pemain ditemukan tewas bunuh diri di sebuah kamar di hotel dan media di Negeri Ginseng melaporkan bahwa sebuah catatan yang ditinggalkan korban mengindikasikan keterlibatannya terhadap kelompok pengatur skor.
Bahkan klub papan atas yang dikelola oleh militer, Sangu Players, melakukan investigasi terhadap tiga pemainnya yang diduga terlibat skandal judi ini.
Situasi yang terjadi membuat pemerintah Korea Selatan siap mengambil tindakan tegas. "Jika ada pemain K-League yang tertangkap tengah berusaha menjual pertandingan mulai bulan Juli ini, maka tim mereka akan diskors dari liga," ujar wakil menteri bidang kebudayaan, olahraga, dan pariwisata Korea Selatan Park Sun-kyoo seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/6/2011).
"Kami juga tengah mempertimbangkan untuk membekukan K-League sebagai skenario terburuk."
Pertimbangan ini diambil usai pemerintah melakukan pertemuan dengan ofisial dari seluruh kontestan K-League yang berjumlah 16.
"Masalah yang dihadapi bukanlah sesuatu yang sederhana. Ini sudah menjalar ke seluruh dunia sepakola profesional dan sepakbola secara keseluruhan. Tim juga harus bertindak secara bertanggung jawab," tegas Park.
Para pemain diberi kesempatan hingga akhir Juni untuk memberikan pengakuan di bawah amnesti K-League dengan dijanjikan bahwa mereka yang mengaku akan diberikan sanksi lebih ringan. Namun oleh Park batas waktu itu diundur hingga 7 Juli.
Jaksa yang menyelidiki kasus ini dijadwalkan akan mengumumkan temuan hasil investigasi mereka pada tanggal 7 Juli.
Akibat Pengaturan Skor, Liga Korea Terancam Dihentikan
Jumat, 01 Juli 2011
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Sepakbola Dunia