Sebelum meninggalkan Borobudur Selasa, 28 Juni 2011 pagi, Gere berpesan kepada pemerintah Indonesia yang bertanggungjawab menangani candi. "Dia minta Borobudur dijaga dengan baik, jangan sampai ada kerusakan, agar tetap lestari. Itu adalah kekayaan budaya dunia yang mengagumkan,” kata Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur Purnomo Siswo Prasetyo menirukan pesan Gere, Selasa, 28 Juni 2011.
Menurut Purnomo, Gere yang dua kali menaiki Borobudur, berulang kali menyampaiakan hal itu.
"Jangan sampai ada kerusakan di setiap sudutnya," kata Purnomo.
Tak hanya untuk menjaga, Gere juga meminta pemerintah Indonesia lebih giat mengenalkan dan mempromosikan Borobudur ke seantero dunia. Dengan promosi, upaya untuk melakukan penjagaan dan penghargaan pada warisan wangsa Syailendra itu pun turut terpacu. "Biar ada pengakuan juga dari negara lain," kata dia.
Selain mengunjungi Borobudur, Gere bersama istri dan anaknya itu juga menyempatkan diri mengunjungi candi Mendut yang berjarak sekitar 500 meter dari Borobudur, Senin malam.