Rumor Mark Hughes akan melatih Aston Villa sepertinya akan jadi kenyataan. Ini terjadi setelah Hughes menanggalkan jabatannya sebagai arsitek Fulham.
Hughes awal musim ini dipercaya Fulham jadi pelatih setelah Roy Hodgson pergi melatih di Liverpool. Karier Hughes bersama Fulham tidak jelek-jelek amat di mana ia sukses membawa The Cottagers finis di urutan ke-8.
Apalagi Fulham musim depan dibawanya juga masuk ke Liga Europa lewat jalur fair play. Ini merupakan prestasi tersendiri untuk eks pemain Manchester United dan Chelsea itu.
Tapi ternyata kebersamaan Hughes dan Fulham hanya bertahan setahun karena akhirnya memutuskan untuk berpisah.
"Fulham Football Club mengonfirmasi jika ada kesepakatan dari Mark Hughes dalam kontraknya, jika ia bisa meninggalkan klub di akhir Juni."
"Usai berdiskusi dengan Mark, klub setuju untuk menerima klausul ini," demikian pernyataan Fulham yang dikutip Reuters.
Kepergian Hughes ini kian menguatkan rumor jika pria 48 tahun itu akan mengisi kursi Gerard Houllier di Villa. Tapi hal itu langsung dibantah Hughes yang mengatakan belum ada kontak dengan klub lain di Liga Inggris.
"Saya harap suporter dan semua yang berhubungan dengan klub bisa mengerti jika saya pergi untuk mengembangkan pengalaman saya," ucap Hughes.
"Saya juga ingin mengambil kesempatan itu untuk mengklarifikasi jika saya ataupun perwakilan saya belum mencapai kesepakatan dengan klub lain," sambungnya.
"Keputusan meninggalkan Fulham sama sekali tidak dipengaruhi oleh pihak lain," lugasnya.