Sejauh ini penampilan Casey Stoner bersama Honda, setelah sebelumnya membela Ducati, cukup oke. Ini dinilai karena Honda RC212V sudah membuat menang jadi lebih mudah untuk Stoner.
Penilaian tersebut datang dari juara dunia lima kali kelas 500cc, Mick Doohan, pada kurun waktu 1994-1998 saat membela Honda.
Dari analisis Doohan, Stoner sudah mendapati bahwa Honda yang kini ia tunggangi jauh lebih jinak ketimbang Ducati yang dulu ia kendarai. Inilah kunci di balik penampilan primanya sejauh ini.
"Untuk Casey, menunggangi Honda sudah jadi sebuah kelegaan setelah berada di atas Ducati yang sulit ditebak," nilai Doohan di MCN.
"Saya pikir tahun saat ia jadi juara dunia bersama Ducati (2007 --red) adalah yang terbaik dan setelah itu (motornya) sudah terlalu sulit dikendalikan. Untuk Casey, bersama Honda saat ini semuanya jadi lebih mudah," imbuhnya.
Doohan, yang juga berasal dari Australia sebagaimana halnya Stoner, juga menilai kalau pengalaman bersama Ducati sudah membuatnya jadi lebih tangguh dalam menggeber RC212V.
"Motor-motor Jepang itu, terutama Yamaha dan Honda, akan terasa menyenangkan untuk ditunggangi setelah mengendarai Ducati, jadi ia mungkin bisa memacu melebihi yang lainnya dan tetap merasa nyaman ketimbang apa yang dirasakannya bersama Ducati."
"Mengendarai Honda-nya sampai maksimal, area di mana orang lain berpikir itu menakutkan, mungkin tetap terasa nyaman untuk Casey dibandingkan dengan apa yang dirasakannya dengan Ducati," lugas Doohan.
Dari lima seri sejauh ini, Stoner sudah memenangi tiga di antaranya. Start apik itu menyamai capaiannya tahun 2007 lalu saat jadi juara dunia bersama Ducati.
