Thiago Silva menjalankan perannya sendiri untuk membawa Milan meraih scudetto di musim ini. Perannya di lini belakang juga terbilang vital.
Dengan keberadaan dirinya di jantung pertahanan, Milan mencatat belasan clean sheets. Selain itu Milan juga tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Serie A Italia musim ini.
Namun yang bersangkutan menolak disebut sebagai penentu sukses Milan musim ini. Menurutnya semua pemain, terutama mereka yang berada lini depan, adalah pahlawannya.
"Saya tak suka membicarakan pencapaian saya, tapi lebih melihat performa dan kontribusi pemain lain," ungkapnya kepada Sky Sport Italia.
"Scudetto yang kami menangi saat ini adalah karena semua orang, terutama pemain depan."
Thiago Silva juga menambahkan bila kredit yang didapatnya musim ini tak lebih karena bantuan yang diberikan rekan-rekannya di Milan. Tapi untuk menyebut dirinya sebagai yang terbaik, Thiago Silva menilai terlalu berlebihan.
"Saya jauh lebih baik di musim ini dengan Alessandro Nesta berada di samping saya dan saya secara pribadi ingin bermain sampai 40 tahun. Saya berterima kasih juga kepada semua yang mengatakan saya yang terbaik, tapi bagi saya, Nemanja Vidic yang terbaik," tandasnya.
Thiago Silva: Nemanja Vidic Lebih Hebat Daripada Saya
Rabu, 18 Mei 2011
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Liga Italia