Sweater Biru Joachim Loew Dipajang Di Museum Sepakbola Jerman

Senin, 30 Mei 2011

Sweater Joachim Loew yang ikut mengiringi laju timnas Jerman saat menuntaskan Piala Dunia 2010 di posisi tiga bakal mendapatkan tempat spesial: museum sepakbola Jerman.

Jika Anda gemar menyimak pesta sepakbola di Afrika Selatan tahun lalu, mestinya Anda masih cukup ingat, atau minimal cukup ngeh, dengan baju hangat berleher V warna biru yang acap dikenakan Loew.

Rasanya sweater itu tidak akan mudah terlupakan, khususnya untuk fans Jerman. Bukan apa-apa, busana itu setia membalut tubuh Loew nyaris di seluruh laga Der Panzer, termasuk ketika menyisihkan Inggris dan Argentina.

Tercatat hanya satu kali Loew tidak mengenakan sweater tersebut yakni di fase grup saat menghadapi Serbia. Kekalahan Jerman menandai absennya sweater biru Loew. Kekalahan dari Serbia itu sendiri lantas membuat para pemain Jerman sempat meminta Loew tidak usah mencuci sweater tersebut dan terus-terusan mengenakannya, karena dinilai membawa keberuntungan. Tapi tuah sweater itu nyatanya luntur di semifinal setelah Jerman disingkirkan oleh Spanyol yang kemudian jadi juara Piala Dunia 2010.

Sweater itu sendiri lantas dilelang dalam rangka amal dan ditebus oleh sebuah jaringan ritel seharga 1,43 juta dolar AS. Jaringan tersebut kini akan menyumbangkannya ke museum sepakbola Jerman yang akan dibuka pada tahun 2014 di Dortmund.

"Ini adalah sebuah ide bagus. Sweater ini menjadi pengingat yang tidak lekang waktu akan Piala Dunia di Afrika Selatan dan betapa luar biasanya waktu yang dijalani fans, pemain dan para staf pelatih kami," ujar Loew menyambut ide dimeseumkannya sweater ikonik tersebut, seperti dikutip Reuters.

Berita Terkait: