Sebuah kabar duka datang dari dunia atletik. Samuel Wanjiru, juara lari marathon Olimpiade asal Kenya tewas akibat bunuh diri pada hari Minggu (15/5/2011) malam waktu setempat.
Wanjiru yang baru berusia 24 tahun meninggal dunia setelah melompat dari balkon kediamannya. Menurut laporan dari kepolisian, insiden ini terjadi setelah Wanjiru bertengkar dengan istrinya.
"Fakta dari masalah ini adalah Wanjiru tewas karena bunuh diri," ujar kepala polisi Eric Kiraithe yang dikutip Daily Mail.
Ketika itu Wanjiru yang berada dalam pengaruh alkohol tengah bersama dengan seorang wanita lain dan dipergoki oleh sang isteri. Ini adalah salah satu dari sekian masalah yang pernah mendera pelari kelahiran 10 November 1986 itu.
Pada Desember tahun lalu, Wanjiru bermasalah dengan hukum setelah melukai penjaga keamanannya dengan senapan dan mengancam akan membunuh istrinya dan juga pembantunya. Akan tetapi ia membantah semua tuduhan itu dan dilepaskan dari segala dakwaan dengan uang jaminan.
Wanjiru telah menyabet sejumlah titel prestisius sepanjang kariernya. Dia memulai debutnya di lomba lari marathon di Fukuoka Marathon 2007 dengan meraih juara pertama.
Setahun kemudian, Wanjiru meraih emas Olimpiade Beijing dengan catatan waktu 2:06:10 memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak Carlos Lopes (Portugal) pada 1984. Prestasi ini sekaligus menjadikan dia sebagai Kenya pertama yang meraih emas di ajang olahraga tingkat dunia tersebut.
Gelar juara kembali diperoleh Wanjiru pada 2009. Dia sukses memenangi London dan Chicago Marathon. Setahun kemudian, pelari yang akrab disapa Sammy ini berhasil mempertahankan gelarnya di Chicago.
Kabar ini mengundang rasa simpati dari rekan-rekan sesama pelari yang dituliskan dalam akun Twitter masing-masing. "Pikiran saya berada dengan keluarganya dan seluruh rekan-rekannya dan kolega," tulis dua kali juara Olimpiade dan legenda marathon asal Ethiopia, Haile Gebreselaisse.
"Sangat sedih mendengar (kabar) tentang Sammy Wanjiru. Dia seorang legenda dan dia masih muda,"tulis Mo Farah yang meraih dua kali juara di Eropa.