Eksekusi penalti Wayne Rooney membuat Manchester United terhindar dari kekalahan dan menyegel gelar juara Liga Inggris. Meski sudah biasa jadi eksekutor, kali ini Rooney merasakan tekanan besar.
MU cuma butuh hasil imbang untuk memastikan didapatnya gelar juara saat melawat ke Blackburn Rovers, Sabtu (14/5/2011) malam WIB. Dalam posisi diunggulkan The Red Devils malah lebih dulu tertinggal melalui gol Brett Emerton di babak pertama.
'Setan Merah' harus menunggu hingga menit 73 sebelum mampu menyamakan kedudukan. Menyusul pelanggaran Paul Robinson terhadap Javier Hernandez wasit menunjuk titik putih, dan Rooney yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Sepakan Rooney ke arah kiri gawang sama sekali tak mampu dibaca Robinson, yang justru melompat ke sisi kanan. Meski terlihat mudah, namun Rooney menyebut kalau dirinya merasakan kengerian besar saat mengambil tendangan penalti tersebut.
"Saya merasa takut, wasit butuh waktu agak lama sebelum memberikannya pada saya. Saya harus menenangkan diri saya sendiri, saya sudah berlatih selama sepekan," sahut Rooney seperti diberitakan Skysports.
Perannya sebagai penentu kemenangan memberi kesan tersendiri pada Rooney. Itu terkait rencana hengkang yang sempat dia utarakan di awal musim lalu, meski kemudian memutuskan bertahan setelah dapat kontrak baru dari The Red Devils.
"Setelah setahun saya jalani, dengan perjalanan naik dan turun, (gelar) ini untuk fans dan seluruh tim. Buat saya yang seorang fans Everton, meraih gelar ke-19 adalah spesial," tuntas Rooney.
Rooney Sempat Takut Eksekusi Penalti
Minggu, 15 Mei 2011
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Liga Inggris