Barcelona untuk kedua kalinya akan bertemu di final Liga Champions. Pada pertemuan pertama di tahun 2009, mereka berhasil mengalahkan The Red Devils dengan skor 2-0.
Kali ini, Pep menegaskan kalau timnya tidak bisa disebut sebagai favorit juara, karena dua tim yang berlaga di final sama-sama pantas jadi favorit. Apalagi kedua tim sudah memastikan gelar juara di liga masing-masing sejak pekan lalu.
"Manchester United adalah rival yang fantastis, tapi tim Anda tidak bisa menjadi favorit kalau menghadapi mereka di final. Mereka memang kami kalahkan di final dua tahun lalu, tapi itu justru bisa memacu motivasi mereka dan menjadi beban bagi kami. Mereka tim yang luar biasa," ucap Pep dalam sebuah konperensi pers.
Pep juga memuji performa dua pemain senior United, Scholes dan Ryan Giggs, yang masih mampu tampil gemilang. Kalau harus memilih salah satunya, ia lebih memilih Scholes.
"Kalau harus memilih salah satu pemain United, saya akan memilih Scholes. Saya rasa ia adalah gelandang terbaik di generasinya. Saya ingin ia ada di tim saya, dan ingin bermain satu tim dengannya," ujarnya.
