Mengejutkan Apabila Schumacher Terus Tampil di F1

Rabu, 18 Mei 2011

Michael Schumacher masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan setelah dia comeback ke lintasan balap. Pemilik tujuh gelar juara dunia itu disarankan untuk pensiun lagi saja. Akan mengejutkan jika Schumi tetap tampil di F1.

Schumacher kembali ke lintasan balap pada tahun 2010 usai tiga tahun sebelumnya ia menyatakan pensiun.

Pembalap asal Jerman itu menempati posisi kesembilan klasemen akhir di musim pertamanya selepas comeback.

Saat ini Schumacher ada di urutan ke-11 klasemen sementara musim 2011 dengan poin enam. Pembalap Mercedes GP itu bahkan sudah dua kali tak mencetak poin dari empat balapan sejauh ini.

Sepanjang kiprahnya selepas comeback, Schumacher masih belum berhasil kompetitif. Bahkan beberapa kali eks pembalap Benetton dan Ferrari itu kalah bersaing dari rekan satu timnya Nico Rosberg.

Itu sebabnya Schumacher disarankan untuk pensiun lagi pada akhir musim ini. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan rekan satu tim Schumi Johnny Herbert.

"Faktanya sederhana saja, dia bukanlah pembalap terbaik di lintasan. Dia comeback bukan untuk menjadi pembalap papan tengah saja. Mimpi Schumacher adalah untuk kembali juara dan menjadikan Mercedes tim juara," kata Herbert seperti dikutip dari Autosport.

"Namun keadaannya tak sesuai harapan dan saya terkejut bila dia memilih untuk terus berkiprah," lanjutnya.

Pria yang bermitra bersama Schumacher di Benetton tahun 1994-1995 itu menilai bahwa Schumacher tidak kehilangan kualitasnya. Namun, harus diakui bahwa pembalap-pembalap lain yang lebih muda memang tampil lebih baik dan suasana musim kompetisi musim ini sudah berbeda.

"Schumacher tak kehilangan kemampuannya sedikitpun. Namun generasi baru pembalap muda memang lebih baik dari dia. Kasusnya adalah persyaratan yang diperlukan untuk menjadi juara tidak dia punyai dan Schumacher tidak berada dalam standar itu," tandas Herbert.

"Saya pikir Schumacher dia lebih lambat dibanding ketika memenangi tujuh gelar juara dunia. Dia hanya kesulitan menghadapi situasi yang dia tak pernah menghadapinya. Dia bukan lagi pembalap terbaik di lintasan dan dia juga tak mendapatkan mesin yang bagus. Sementara rekan satu timnya, Nico Rosberg bisa mengalahkan dia secara konsisten," tuntasnya.

Berita Terkait: