Google Tawar Lisensi Musik Cloud US$ 100 Juta

Sabtu, 28 Mei 2011

Raksasa internet Google kembali menyiapkan uang yang sangat banyak untuk membeli lisensi musik berbasis cloud computing dari empat perusahaan label raksasa dunia.

Dalam laporan yang dipublikasikan BusinessWeek, seperti dikutip dari Celluler News, Google kabarnya telah menawarkan uang sebesar US$ 100 juta untuk memiliki lisensi cloud music service tersebut.

Pembicaraan pembelian tersebut sebenarnya telah berlangsung setahun yang lalu, namun gagal. Kesepakatan tak terlaksana karena Google konon tak mau mengungkap rencananya dalam layanan musik berbasis cloud tersebut.

Namun pembicaraan kembali dicoba oleh Google. Langkah ini nampaknya mulai serius dilakukan oleh perusahaan yang dipimpin Eric Schmidt untuk menyukseskan layanan Google Music yang tengah dirintis.

Seperti diketahui, Google Music belum lama ini resmi diperkenalkan dalam ajang tahunan Google I/O di San Fransisco, AS. Layanan musik berbasis komputasi awan yang masih dalam tahap beta itu diklaim bisa menyimpan sebanyak 20 ribu lagu.

Dalam tahap beta, layanan berbagi dengar musik yang disediakan secara gratis ini, baru dikembangkan sebatas untuk pengguna web browser dan pengguna handset dengan sistim operasi Android versi 2.2 ke atas. Layanan Google Music bisa didownload di Android Market.

Berita Terkait: