Andrea Dovizioso menjalani balapan yang sangat berkesan pada GP Prancis, Minggu (15/5/2011) kemarin. Bukan hanya karena sukses naik podium, pembalap Repsol Honda ini juga berhasil mengalahkan seniornya sekaligus pembalap legendaris Valentino Rossi.
Dovi memang tampil apik pada balapan di Le Mans. Pembalap asal Italia berhasil mengakhiri balapan di podium kedua, setelah rekan setimnya Casey Stoner yang tampil sebagai pemenang. Kebahagiaannya naik podium pun kian lengkap, karena hasil tersebut didapatnya setelah melewati pertarungan yang ketat dengan pembalap yang memang dikenal sangat tangguh, Rossi.
Ya, dalam balapan tersebut, Dovi memang harus berjibaku melawan dua juara dunia, yakni Rossi dan Jorge Lorenzo untuk memperebutkan tempat di podium. Setelah melalui perjuangan panjang, Dovi akhirnya mampu mengasapi Rossi di satu lap terakhir dan mempertahankannya hingga balapan berakhir.
“Saya terlibat pertarungan sengit dengan Valentino dan bisa mengalahkannya selalu memiliki taste yang spesial buat saya. Saya juga bahagia bisa mendapatkan podium setelah melewati pertarungan sulit ini,” ujar Dovi bangga sebagaimana dikutip Crash.net, Selasa (17/5/2011).
“Saya memang kehilangan banyak waktu di beberapa area (sirkuit), namun saya punya kelebihan di sektor pengereman. Jadi, saya menerapkan strategi yang pintar dan sekali saya berhasil melewatinya, saya langsung berusaha menekan gas 100 persen, agar ia tidak bisa mendekati saya, terutama di turn 10 dan 11 di mana saya sangat lemah di sektor tersebut,” sambungnya.
Pertarungan sengit antara Dovi dan Rossi ini merupakan yang kedua di musim ini. Sebelumnya, kedua pembalap juga sempat terlibat duel ketat pada seri MotoGP Portugal di Estoril, dua pekan lalu. Pada balapan tersebut, Dovi juga berhasil mendahului Rossi tepat sesaat sebelum menyentuh garis finis. Sayang, saat itu kedua pembalap bukan bertarung untuk memperebutkan tempat di podium, melainkan hanya posisi empat.