Laga Real Madrid kontra Tottenham Hotspur belum lagi dihelat, Alvaro Arbeloa sudah ancang-ancang minta kaus Peter Crouch. Itu rupanya diakibatkan game PlayStation.
Spurs akan bertamu ke markas Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (6/4/2011) dinihari WIB, dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions.
Usai peluit akhir dibunyikan, Arbeloa yang membela El Real sudah punya rencana meminta kaus Crouch yang penyerang Spurs. Bukan hanya itu, Arbeloa bahkan memburu kaus yang sama pada leg kedua. Masalahnya, satu kaus Crouch saja tidaklah cukup.
Hal itu disebabkan karena Arbeloa memang butuh kaus si penyerang Inggris. Selain itu rekannya, Raul Albiol, juga perlu kaus Crouch.
Terdengar aneh? Mungkin tidak terlalu, jika sudah mendengar penuturan Arbeloa berikut ini.
"Di Piala Dunia lalu kami sering bermain PlayStation. Selalu el Chori (Albiol) dan aku menghadapi Sergio Ramos dan Jesus Navas. Mereka pegang Spanyol, kami Inggris, dan duel itu sengit sekali," terang Arbeloa seraya tersenyum, seperti dikutip Guardian.
"Kami selalu memasang Crouch di depan dan ia bikin gol banyak sekali. Kami sampai membeli kaus Inggris. Jika Anda ada di hotel Spanyol akan ada dua orang pakai kaus putih dengan tulisan 'Gerrard' dan 'Crouch' di belakangnya," lanjutnya.
Nah, berdasarkan hal itulah kemudian Arbeloa pun berencana meminta kaus asli Crouch dalam pertandingan nanti. Mungkin untuk berjaga-jaga jika ia dan Albiol harus "tarung ulang" dengan Ramos dan Navas dalam duel Inggris kontra Spanyol, di PlayStation.
"Pengundian ini membuatku senang bukan karena akan berjalan mudah, tapi karena aku ingin melawan klub Inggris."
"Dan saat aku melihat Spurs, aku bilang ke el Chori, 'Kita akan mendapat kaus Crouch, jadi kita bisa memakainya--kali ini kaus sungguhan.' Akan kebesaran di badanku, tapi tidak apa..," papar Arbeloa.
Menanggapi laga lawan Spurs sendiri, Arbeloa yang mantan pemain Liverpool menilai Madrid bakal terlibat partai sengit. "Spurs boleh jadi tidak seterkenal Chelsea atau MU, tapi mereka akan sangat berbahaya," simpul Arbeloa.
