Dikritik Google Akan Perbaiki Peta Rio De Janeiro

Rabu, 27 April 2011

Google berjanji untuk menggambar ulang peta online Rio de Janeiro dalam kurun setahun menyusul kritik yang menyebut raksasa internet itu memberi gambaran berlebihan terhadap wilayah kumuh ibukota Brasil itu.

Baru-baru ini seorang pengguna Google Map menemukan peta Rio dipenuhi wilayah kumuh (favela) hampir di setiap sudutnya. Hal ini langsung menuai protes warga Brasil mengingat kota itu tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah ajang bergengsi Piala Dunia 2014 serta Olimpiade 2016.

"Google tidak pernah bermaksud untuk melukai popularitas Rio," jelas Felix Ximenes kepada harian Globo yang dikutip Straits Times, Rabu (27/4/2011). Ximenes sendiri adalah warga asal Rio yang menggambarkan peta kota itu untuk Google.

Google berjanji untuk melakukan update terhadap peta online Rio dalam kurun enam bulan hingga setahun sehingga nama jalan dan daerah kumuh bisa ditulis dengan huruf lebih kecil.

Diperkirakan sepertiga dari total enam juta penduduk Rio tinggal di wilayah kumuh yang biasanya berada di sekitar perbukitan curam. Kebanyakan daerah itu sangat berbahaya karena tingginya tingkat kriminalitas.

Institusi perencanaan kota Pereira Matos mengklaim, bertolak belakang dengan gambaran peta Google, wilayah kumuh Rio hanya terdapat pada 3,8 persen keseluruhan wilayah kota itu.

Pejabat kota khawatir peta Google akan menimbulkan persepsi salah tentang kota yang terkenal dengan karnaval dan pantai Copacabana itu. Harian Globo menulis jika peta Google melewatkan banyak atraksi turis penting tapi menyertakan wilayah-wilayah kumuh terkecil.

Berita Terkait: