Sebagian pemain yang telah pensiun akan melanjutkan karir di klub di mana ia dibesarkan. Namun itu tidak terjadi pada Edwin Van der Sar. Sang kiper menolak kembali ke Ajax Amsterdam dan ingin terus di Manchester United.
Van der Sar sudah memastikan untuk menutup karirnya di akhir musim ini. Meski banyak fans yang menginginkan kiper berkebangsaan Belanda itu menunda masa pensiun, namun Van der Sar tetap pada keputusannya.
Beberapa dari pemain yang telah pensiun, selanjutnya mengabdikan diri ke klub di mana ia dibesarkan. Misalkan di Barcelona ada pelatih Josep Guardiola, atau Carlo Ancellotti yang juga pernah menjadi pelatih AC Milan.
Untuk di Belanda contohnya adalah Frank de Boer yang setelah pensiun sebagai pemain, ia menjadi pelatih tim junior Ajax Amsterdam dan sekarang ini menjadi arsitek tim senior tim ibukota Belanda tersebut.
Meski begitu hal ini kemungkinan besar tak ditempuh oleh Van der Sar. Pria 40 tahun itu tidak berniat melanjutkan karirnya selepas pensiun di Ajax Amsterdam, klub yang pernah ia perkuat tahun 1990-1999. Bersama Ajax, Van der Sar meraih 14 gelar juara termasuk satu gelar Liga Champions dan juara Piala Interkontinental.
"Saya tidak kembali ke Amsterdam, meski sangat nyaman bila bisa berkarir bersama Frank de Boer, Danny Blind, dan Dennis Bergkamp," ujar Van der Sar seperti dilansir dari situs resmi FIFA.
Mantan kiper Juventus dan Fulham itu mengatakan bahwa di waktu lalu ia memang mempunyai rencana untuk kembali ke Ajax saat pensiun nanti. Namun tidak tahu kenapa sekarang dia tidak jadi mewujudkan rencananya itu?
"Ketika saya meninggalkan Ajax 12 tahun yang lalu, saya mengatakan saya akan kembali. Namun saya tidak tahu ternyata saya melewati masa-masa luar biasa di Manchester United. Saya mungkin beberapa kali mendatangi sesi latihan di Ajax, namun saya tidak melakukan itu secara reguler," ujar Van der Sar.
Van der Sar juga mengatakan pada saat sudah tidak merumput lagi, dirinya punya rencana untuk berkiprah bersama MU. "Mungkin saya akan bertugas di klinik pelatihan Manchester United di Asia, di mana klub ini begitu populer. Atau hal lain mungkin melakukan sesuatu di bagian komersial," ujar kiper Manchester United sejak 2005 itu.
"Saya pikir itu sesuatu yang menarik dan saya sudah berbicara dengan beberapa pihak terkait soal itu," ujarnya.
