Otoritas tertinggi sepakbola Eropa (UEFA) menegaskan tidak akan menurunkan harga tiket final Liga Champions musim ini. Mereka menilai, harga tersebut sudah sesuai standar.
Sejak melaunching daftar harga tiket final beberapa waktu lalu, UEFA mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan, tak terkecuali dua pelatih kawakan Premier League, Arsene Wenger dan Carlo Ancelotti. Mereka menilai, jumlah yang ditentukan UEFA terlalu mahal dan menuntut agar organisasi yang dipimpin Michel Platini ini menurunkan harga.
Namun, tuntutan mereka sepertinya tidak akan terelasisasi. Pasalnya, pihak UEFA menegaskan sudah bulat dengan keputusannya dan tidak akan mengubah harga tiket, seperti yang telah dikemukakan Platini beberapa waktu lalu.
“Harga tiket final di Wembley tidak akan berubah. Penjualan tiket sudah mulai dilakukan dan presiden (Platini) juga sudah mengemukakan opininya tentang hal ini,” ujar sekretaris umum UEFA Gianni Infantino dalam sebuah konferensi pers di Paris seperti dikuti The World Game, Selasa (22/3/2011).
Seperti diketahui, UEFA memasang benderol sebesar 150 poundsterling plus 26 pounds (biaya booking) atau setara Rp2.500.000, sebagai harga termurah. Final sendiri akan dihelat di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu 28 Mei 2011.
Ini merupakan kali kedua, laga final bakal dihelat pada akhir pekan (Sabtu), setelah sebelumnya diterapkan pada laga laga Inter Milan kontra Bayern Munich pada final musim lalu di Santiago Bernabeu. Keputusan ini sendiri diambil Platini, demi mengakomodir supporter yang ingin menyaksikan pertandingan bersama keluarga mereka.
“Bagus, kami cukup memperhatikan hal ini (faktor keluarga) dan kami akan terus mempertimbangkan hal iin di masa depan,” tegas Platini.
