Rider jagoan Ducati Desmosedici GP 11, Valentino Rossi kembali menuliskan hasil kurang memuaskan dalam sesi tes hari ketiga di sirkuit Losail Qatar. Juara dunia tujuh kali itu mengaku persoalan cedera bahu yang dialaminya kembali menimbulkan masalah dalam sesi tes terakhir.
Seperti diketahui, Rossi hanya mencatatkan waktu 1m56.306s yang membuat posisinya melorot ke peringkat delapan. Selain masalah eksternal tersebut, Rossi mengaku dirinya belum memahami dengan baik seluk beluk GP11 dengan rinci. Bahkan, pembalap kelahiran Urbino, 32 tahun silan itu masih harus mencari settingan yang tepat untuk geberannya.
“Hari ini agak sulit, karena kami berharap untuk membuat perubahan. Namun pada akhirnya, catatan waktu kami tidak lebih dari cukup,” kata Rossi sebagaimana dillansir Stay on The Black, Sabtu (19/3/2011)
“Pertama-tama, bahu saya mengalami gangguan sedikit. Saya tidak sekuat kemarin dan di akhir sesi saya bisa merasakannya. Selain itu, kami belum tahu motor ini dengan sempurna seperti yang terjadi dalam sesi tes dan kami sampai di satu titik di mana kami sulit untuk membuat langkah maju dengan settingan (motor),” jelas Rossi menyiratkan pesan dirinya dan Jeremy Burgess masih perlu bekerja keras untuk mengendalikan semburan tenaga GP11.
“Ini merupakan bagian dari masalah pengalaman. Kami mencoba untuk bekerja dengan mendistribusikan berat, terutama pada bagian belakang. Tapi kami selalu berusaha mencari keseimbangan yang tepat,” jelas Rossi mengutarkan persoalan teknis yang dihadapinya.
“Kami kehilangan setengah detik kecepatan dan kami berharap di dalam grup pada hari Minggu nanti (balapan). Bagaimanapun juga, hari ini kami mencoba solusi settingan berbeda dan kami harus memilih satu yang cocok dan kami akan mencoba memperbaikinya besok,” pungkas Rossi.
Sebelumnya cedera Rossi memang mengalami cedera bahu. Untuk mengatasinya, Rossi harus menjalani operasi pada musim dingin lalu. Cedera The Doctor ini bermula saat Rossi saat dirinya menjajal Motocross. Cedera yang dialaminya pun semakin bertambah kompleks saat dirinya sempat terjaduh dalam sebuah sesi ujicoba.