Nwankwo Kanu, salah satu legenda sepakbola Nigeria, mengawali pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung dengan biaya jutaan dolar AS di negaranya.
"Pembangunan rumah sakit ini akan memberi harapan bagi banyak penderita penyakit jantung di Nigeria," ujar Kanu.
"Rumah sakit akan memprioritaskan pasien penyakit jantung benar-benar membutuhkan perawatan segera dan intensif," lanjutnya.
Kanu, mantan penyerang Ajax, Arsenal, Inter Milan, dan Portsmouth, diidentifikasi mengidap penyakit jantung tahun 1996 -- atau hanya beberapa pekan setelah pindah dari Ajax ke Inter Milan. Akibatnya, kariernya bersama di Serie A berlangsung singkat, dan Nerazzurri menjualnya ke Arsenal dengan harga murah.
Ia menjalani operasi, dan membutuhkan perawatan intensif cukup lama. Saat dinyatakan sembuh, Kanu memperbaiki kariernya dengan tampil mengesankan bersama Arsenal.
Sejak diidentifikasi memiliki penyakit jantung, Kanu membentuk Kanu Heart Foundation (KHF). Yayasan membantu pasien penyakit jantung mendapatkan akses ke pendanaan, agar bisa menjalani perawatan.
Kanu menggunakan sebagian besar gajinya sebagai pemain sepakbola untuk membiayai yayasan itu. Ia juga menghimpun banyak dana dari luar dan dalam negeri.
Kanu, yang memimpin Nigeria meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, masih belum lupa bagaimana menjalani hari-harinya di Cleveland Clinic. Pers sempat memvonisnya tidak bisa lagi bermain bola. Ia nyaris frustrasi.
Ketika kembali ke lapangan sepakbola, Kanu memenangkan gelar Liga Primer dan Piala FA untuk Arsenal. Di akhir kariernya, Kanu masih bisa meraih trofi Piala FA bersama Porstmouth tahun 2009.
Mengomentari pembiayaan untuk proyek rumah sakit, Kanu mengatakan; "Kawan-kawan saya di Ajax dan Arsenal berjanji membantu. Saya juga akan menggelar kegiatan pengumpulan dana, Juli 2011."
RS Jantung milik KHF akan bekerjasama dengan rumah sakit serupa di Sudan, agar lebih banyak pasien yang bisa dirawat.
