Kerja Pembalap F1 Tahun 2011 Lebih Ribet

Selasa, 22 Maret 2011

Keluhan yang datang dari pembalap mengenai beban pekerjaan mereka di dalam kokpit kembali disampaikan penggiat F1. Sam Michael selaku KepalaTeknik Williams-Cosworth kali ini mengadukan persoalan ini kepada ketua delegasi keselamatan F1, Charlie Whiting dan Sports Technical Working Grup (TWG) agar memberikan jalan keluar atas persoalan ini.

Seperti keluhan mayoritas pembalap dalam mengawali musim ini, mereka mengaku kesulitan saat mengemudikan mobil super cepat itu. Selain harus mengendalikan laju mobil, mereka pun harus piawai menekan tombol tambahan. Salah satunya untuk mengaktifkan sayap belakang. Alhasil, pekerjaan pembalap pun semakin kompleks di dalam kokpit.

“(Kerja) pembalap sangat berlebihan di dalam kokpit, maka saya setuju dengan mereka,” kata Michael seperti dikutip Manipe F1, Selasa (22/3/2011) “Ada banyak hal yang mereka (pembalap) lakukan dan itu adalah sesuatu yang sedang kami cari bersama dengan TWG saat ini.”

“Ada banyak hal untuk mengurangi beban pembalap, tapi perlu persetujuan dan mayoritas tim,” jelas Michael yang akan mengkaji masalah ini lebiah jauh bersama TWG atas persetujuan pemlapan dan tim. Kedepannya, Michael akan mencari solusi atas masalah ini lebih lanjut.“Saya pikir, kami tidak bisa berbuat banyak tahun ini, tapi itu ada di daftar (kajian) kami pada 2012 mendatang.”

Perlu diketahui, stir F1 memiliki banyak sekali tombol fungsi. Selain untuk mengaktifkan sayap belakang, pembalap pun harus berkonsentrasi untuk mengaktifkan fungsi lainnya seperti tombol pengutaran differensial, engine brake, dan kecepatan di pit lane.

Maka bukan mustahil, banyaknya tombol yang terdapat dalam kemudi membuat konsentrasi pembalap terpecah. “Ini lebih dari beban. Mereka semakin mendekati limit dan itu memecah fokus mereka saat mengemudi. Ini sesuatu yang harus GPDA (Grand Prix Driver Association) tanyakan kepada TWG untuk melihat hal itu.”

“Persoalan ini harus segara ditanggapi dengan serius oleh Whitting dan kami ingin mengadakan pertemuan. Banyak sesuatu yang sebenarnya tidak berpotensi di lakukan pembalap,” jelas

Berita Terkait:

F1
Sports