Sepak terjangnya di Formula 1 telah menjadikan Fernando Alonso figur terkenal di dunia dari kalangan olahragawan. Tapi dia mengaku tidak tertarik pada embel-embel lain kecuali sebagai pembalap.
Dalam wawancaranya dengan harian Marca, pria Spanyol itu menuturkan beberapa hal seputar perjalanan karir dan pribadinya.
"Aku membalap bukan untuk menjalin pertemanan-pertemanan. Aku membalap untuk meraih banyak gelar juara," ujarnya. "Kita lihat saja, apakah aku nanti cukup dikenang. Kalau tidak, aku pun akan pensiun dengan sangat senang, bangga atas pengalamanku."
Alonso pernah pada suatu waktu mengatakan dirinya tidak benar-benar menikmati F1 karena menilai ajang ini tidak murni olahraga. Ia kembali memberi ilustrasi mengenai hal ini.
"Ini bukan sekadar balapan. F1 juga sangat sarat muatan bisnis dan kepentingan. Ini bukan sebuah kompetisi, murni dan simpel. Mobil-mobilnya tidak setara, aturan tidak berlaku sama untuk semua. Tapi kita tahu dan menerima ini karena ini mungkin bagian dari daya tarik Formula 1."
Debut di tahun 2001, Alonso sudah mengikuti 159 balapan dengan hasil antara lain 26 kemenangan, plus dua gelar juara dunia di tahun 2005 dan 2006. Tim yang pernah ia bela sebelum Ferrari adalah Minardi, Renault, dan McLaren.
Alonso mengungkapkan, sewaktu masih menjalani karir awalnya di Minardi, ia pernah ditawari Prost yang kala itu bermesin Ferrari. "Ada pilihan ke sana dan setelah itu mungkin penguji Ferrari, atau mungkin juga tidak, dan aku harus kembali ke F3000. Tidak ada jaminan apapun, sementara Renault memberiku peluang yang lebih baik."
Dari perjalanannya yang panjang itu Alonsoo menunjuk Renault 2009 sebagai "mobil terburuknya, tapi bisa dapat podium di Singapura". Bersama Renault pula ia menganggap mobil versi 2004 dan 2005 sebagai yang paling dinikmati.
Tahun ini Alonso menjalani musim keduanya bersama Ferrari, setelah musim lalu finish nomor dua di bawah Sebastian Vettel dari Red Bull. Sampai kapan dia mungkin berada di atas "Kuda Jingkrak", Alonso menjawab: "Aku tidak sedang buru-buru. Di sini, aku bahkan merasa enjoy finish nomor dua, delapan, dan 23."
