Prestasi Sergio Busquets bersama Barcelona dalam tiga musim terakhir sudah melambungkan namanya. Kini Busquets pun sudah diabadikan menjadi nama sebuah stadion di kampung halamannya.
Busquets menerima penghargaan itu di Badia del Valles, yang merupakan tempat kelahirannya pada Minggu (20/3/2011) kemarin pukul 16.30 waktu setempat. Busquets pada acara itu ditemani oleh Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez dan Josep Maria Bertucci.
Stadion itu merupakan kandang dari klub lokal CD Badia dan para petinggi klub seperti sang presiden Antonio Garcia pun turut menghadiri seremonial itu.
Tak ayal penghargaan yang diterimanya membuat Busquets bangga dan mengaku karirnya sebagai pesepakbola benar-benar dimulai dari sana, meski dia aslinya berdarah Catalan.
"Di sini saya memulai belajar mengenai arti dari kerendahan hati, kerja keras dan komitmen," ujar Busquets kepada Marca.
Busquets naik ke tim utama Azulgrana pada musim 2008 ketika Pep Guardiola mulai menangani tim ini. Ia pun langsung mencuat namanya dan jadi pilar utama Barca di lini tengah.
Prestasinya pun langsung menggagumkan dengan membawa Barca merebut enam gelar di tahun ini yang berujung pada pemanggilannya ke timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2010. Dia pun berjasa menghadirkan trofi Piala Dunia pertama untuk La Furia Roja dengan duetnya bersama Xabi Alonso di barisan gelandang.
Busquets pun sempat menyinggung sedikit soal persaingan Barca dengan Real Madrid menuju gelar La Liga musim ini. Menurutnya kunci El Barca bisa mempertahankan gelar adalah menumbuhkan antusiasme serta kepercayaan diri pada para pemain.
"Kami harus tetap melanjutkan seperti sebelumnya. Jika kami tetap mempertahankan kemauan untuk memenangi pertandingan dan tetap pada gaya kami, maka kami akan memperoleh hasil yang sangat bagus musim ini. Dan kami pun menatap akhir musim ini dengan penuh antusias dan kegembiraan," tuntas gelandang berusia 22 tahun itu.
