Penampilan buruk Valentino Rossi bersama Ducati sepanjang sesi uji coba pramusim di Sepang, beberapa waktu lalu, tak lantas membuat pembalap veteran terpinggirkan dari daftar favorit juara. Casey Stoner mengakui performa The Doctor sulit diprediksi.
Juara dunia MotoGP tujuh kali ini memang belum menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kandidat kuat juara dalam tiga kali ujicoba resmi yang dilakukannya bersama Desmosedici GP11 di Sirkuit Sepang, awal Februari ini. Rossi selalu gagal bersaing di baris depan, karena kondisi bahunya yang belum pulih total.
Terlepas dari faktor cedera, banyak kalangan menilai performa buruk The Doctor tersebut merupakan sinyal bahwa masa keemasan pemilik nomor 46 ini sudah habis. Rossi diprediksi tak mampu menyaingi sejumlah rival seperti Stoner, Dani Pedrosa, atau bahkan juara dunia yang juga mantan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Menyikapi hal ini, Stoner tak lantas sependapat dengan opini sejumlah kalangan tersebut. Pembalap anyar Honda ini justru merasa cemas, karena dia dan sejumlah pembalap lainnya tidak mengetahui dengan pasti potensi Rossi. Stoner takut bahwa ini merupakan siasat The Doctor untuk kemudian membuat kejutan saat kompetisi bergulir, Maret mendatang.
“Saya memahami seberapa buruk kondisi cedera bahu yang dialami, sebab saya juga sempat mengalami cedera yang sama dan menjalani operasi sebelum dimulainya musim 2006 silam. Jadi, cukup tahu seberapa besar masalah masalah itu akan mempengaruhinya,” tutur Stoner sebagaimana dikutip MCN, Rabu (9/2/2011).
“Namun, hingga nantinya dia sudah benar-benar fit 100 persen, sulit bagi kami untuk memprediksi penampilannya di atas motor,” tandasnya.
