Rosell: Rekrut "Fabregas Baru", Arsenal Tidak Bermoral

Kamis, 24 Februari 2011

Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengkritik Arsenal yang merekrut Jon Miquel Toral Harper dari akademi Barca. Ia menilai keputusan Arsenal untuk memboyong 'Cesc Fabregas Baru' tersebut agak tidak bermoral.

Harper adalah seorang remaja berusia 16 tahun yang memiliki darah Inggris dari ibunya. Dia sudah menimba ilmu di akademi Barcelona selama empat tahun. Dengan bakat besar yang dimilikinya, pemain berposisi gelandang itu digadang-gadang sebagai 'Cesc Fabregas Baru'.

Meski Harper memendam bakat besar, Barcelona belum bisa mengontraknya. Pasalnya, klub Spanyol memang dilarang untuk memberi kontrak profesional kepada pemain yang belum genap berusia 17 tahun.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh Arsenal. Telegraph melaporkan bahwa The Gunners cukup mengeluarkan uang sekitar 350 ribu pounds untuk memboyong Harper ke London. Kabarnya, yang menjadi agen Harper adalah Pere Guardiola, saudara laki-laki pelatih Barca, Pep Guardiola.

Kepindahan Harper ke Arsenal ini dikritik oleh Rosell. Menurutnya, meski legal, tindakan Arsenal agak tidak bermoral.

"Sangat penting untuk menjaga sekumpulan anak-anak muda ini tetap bersama dengan landasan dalam cara kami bermain sepakbola," ujar Rosell, seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak suka kalau klub lain datang dengan menawarkan uang sebelum ulang tahun (pemain) ke-16," tambahnya.

"Ini legal tetapi sedikit tidak bermoral."

Harper menjadi pemain La Masia keempat yang mendarat di Arsenal. Sebelumnya, ada nama Fabregas, Fran Merida, dan Ignasi Miquel.

Sejauh ini, Fabregas jadi lulusan La Masia yang paling sukses di The Gunners. Saat didatangkan dari Nou Camp pada tahun 2003, harganya cuma 700 ribu pounds. Namun, sekarang, uang 30 juta pounds yang ditawarkan Barca ternyata belum cukup untuk memulangkannya ke Spanyol.

Berita Terkait: