Kubica Membutuhkan Operasi Lanjutan

Selasa, 08 Februari 2011

Robert Kubica sukses melalui operasi pertama pasca kecelakaan hebat yang menimpanya. Namun pembalap Renault itu masih butuh operasi lanjutan untuk memulihkan kondisinya.

Kubica harus menjalani operasi selama tujuh jam di Rumah Sakit Santa Corona setelah mengalami kecelakaan saat berlomba di ajang reli. Operasi pertama ini bertujuan untuk menjaga tangan kanan Kubica tetap berfungsi dan menstabilkan kondisi karena pembalap asal Polandia itu kehilangan banyak darah.

"Pasien datang ke sini dalam kondisi trauma kompleks yang ekstrim, dengan luka pada beberapa level," terang Profesor Mario Igor Rossello, dokter spesialis tangan yang menangani Kubica, seperti dikutip Autosport.

"Prioritas pertama kami adalah untuk menjaga agar anggota tubuhnya tetap hidup dan tujuan ini telah tercapai. Tangannya hangat dan tak bengkak."

"Bagian kedua dari operasi tersebut adalah merekonstruksi anatomi anggota tubuh, karena tendonnya benar-benar terputus. Lalu kami melanjutkannya ke lapisan saraf yang luka dan kami berhasil memulihkan dua saraf utama tangan, yang terputus juga."

"Hari ini saya sudah mengobati Robert dan tangannya, pada saat ini, dalam kondisi baik. Sejauh ini dia mampu melakukan beberapa gerakan sederhana dengan jarinya, yang memberikan harapan yang baik. Kami akan melihat bagaimana dia berkembang. Sekarang masih sulit untuk membuat prediksi."

Direktur ortopedi Rumah Sakit Corona, Dokter Francesco Lanza, memastikan bahwa Kubica akan butuh operasi lanjutan.

"Pasien harus menjalani operasi lagi: tidak hanya pada bagian-bagian yang sudah diobati, tapi juga untuk masalah lain dan trauma yang dideritanya, yang belum bisa kami kerjakan karena keadaan darurat," ujar Lanza.

"Yang penting adalah untuk menstabilkan pasien dan menangani luka terbesar," tandasnya.

Berita Terkait:

Sports
F1