Filosofi Total Football identik dengan timnas Belanda di Piala Dunia 1974. Kalau ada tim lainnya yang bisa menampilkan filosofi serupa di masa sekarang, maka tim itu adalah Barcelona.
Demikian penilaian Johan Cruyff dalam kolom mingguannya di El Periodico de Catalunya. Penilaian Cruyff ini tentu bukan asal-asalan. Pasalnya, Cruyff sendiri merupakan bagian dari tim 'Oranye' di Piala Dunia 1974 di bawah asuhan Rinus Michels, sang penemu taktik Total Football.
"Lebih dari 30 tahun setelah kekalahan di final Piala Dunia 1974, tim Belanda masih dipuja dan diingat. Terminologi Total Football datang dari tim itu, dimana para bek ikut menyerang dan para striker ikut bertahan," demikian tulis Cruyff.
"Hal ini juga berlaku ke Barcelona. Mereka adalah tim yang memainkan total football di abad ke-21."
"Frank Rijkaard yang pertama menerapkannya, tapi Barca-nya Pep Guardiola telah melangkah lebih jauh. Tim ini telah merevolusi sepakbola."
Azulgrana memang tampil fantastis di bawah asuhan Guardiola. Setelah meraih delapan gelar dalam dua musim sebelumnya, performa Lionel Messi dkk musim ini juga luar biasa.
Di kompetisi La Liga, mereka meraih 16 kemenangan secara beruntun, sekaligus memecahkan rekor Real Madrid di musim 1960/1961. Dalam 22 pertandingan yang telah dijalani, mereka sanggup 70 kali menjebol gawang lawan dan hanya kemasukan 11 gol.
Johan Cruyff: Total Football Abad 21 Milik Barcelona
Selasa, 08 Februari 2011
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Liga Spanyol