Roy Hodgson bisa sedikit bernapas lega. Seruan pemecatan terhadap arsitek Liverpool agaknya sedikit terlupakan setidaknya untuk sementara setelah kemenangan 2-1 atas Bolton Wanderers pada lanjutan Premier League, Sabtu (01/01/2011).
Hasil mengecewakan yang diraih The Reds dalam dua laga terakhir semakin menyudutkan posisi Hodgson di Anfield. Baru-baru ini, sejumlah Liverpudlian bahkan mengadakan petisi online guna mendesak manajemen mendepak mantan pelatih Fulham.
Beruntung, Hodgson berhasil mengawali 2011 dengan hasil memuaskan. Kendati tertinggal lebih dulu dari tamunya, The Reds merebut kemenangan 2-1 secara dramatis, berkat gol Joe Cole di masa injury time.
Meskipun beberapa kali mengancam melalui peluang Fernando Torres dan Maxi Rodriguez, publik Anfield sempat dibayangi kecemasan menyusul gol Kevin Davies di penghujung babak pertama (43').
Lucas Leiva gagal menyamakan kedudukan, dua menit berselang, ketika tendangannya dari jarak dua yard masih melebar di sisi gawang Jussi Jaaskelainen.
Namun, kepercayaan diri tuan rumah langsung menyerang ketika Fernando Torres berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua (49). Berawal dari umpan terobosan Steven Gerrard, striker Spanyol menyambut bola sebelum melepaskan tendangan voli ke dalam gawang Jaaskelainen.
Lima menit kemudian, El Nino berpeluang menambah pundi-pundi gol berkat aksi ciamiknya menembus pertahanan Bolton. Sayang, tendangannya masih melebar.
Kedudukan 1-1 belum juga berubah ketika laga memasuki menit 80. Hodgson memutuskan menarik keluar David Ngog dan menempatkan Joe Cole sebagai gantinya. Keputusan Hodgson terbukti memberikan kemenangan bagi Liverpool setelah tendangan mantan bintang Chelsea membawa tuan rumah berbalik unggul di menit 90+2.
Hasil ini membawa Liverpool naik ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi nilai 25. Sementara, Bolton menempati posisi tujuh berkat raihan 29 poin dari 21 laga.
