Pemasok ban F1 musim depan, Pirelli dilaporkan telah merampungkan sesi pengujian di sirkuit Sakhir, Bahrain, dengan total lap mencapai 3.000 km selama lima hari. Riset pabrikan ban asal Italia ini diteliti lebih lanjut di atas lintasan oleh pembalap beda generasi Pedro de La Rosa dan Romain Grosjaen, kampiun F3 musim 2010.
Dalam uji coba ini, fokus Pirelli tidak lain memperbaiki konstruksi ban dan material kimia yang terkandung dalam karet hitam tersebut. Selain itu, melalui sesi tes ini Pirelli pun sedang membuktikan ban buatan mereka andal di segala cuaca dan kondisi yang berskala universal, tidak sebatas diproduksi untuk F1 saja.
“Riset ini menunjukkan, di manapun Anda berada di dunia, Pirelli mampu mengondisikan diri dengan baik perubahan cuaca,” garansi Direktur Sport Pirelli, Paul Hembery di Autosport, Senin (27/12/2010).
“F1 merupakan balapan yang tidak pernah terduga. Namun saya jamin, kami mampu beraksi cepat dengan dinamika iklim yang terjadi di setiap seri,” sambung Hembery.
Dengan tambahan waktu yang diberikan FIA, staff teknik Pirelli memiliki kesempatan lebih banyak guna melakukan pengkajian lebih spesifik terhadap performa ban Pirelli, Hembery percaya Pirelli mampu memproduksi kualitas ban terbaik sebagai penyuplai ban F1 musim 2011.
“Kami bisa leluasa merencanakan sesuatunya agar lebih maksimal dengan waktu ekstra yang diberikan. Kebijakan ini akhirnya bisa meghasilkan ban terbaik pada akhirnya. Berdasarkan pengujian dari kedua pembalap itu, kami mendapat umpan balik yang memuaskan," terang Hembery
Mereka mengatakan pengujian ini berjalan positif. Hasil ini menggarisbawahi, kami mengalami kemajuan berarti. Benar, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Namun, kami menatap musim depan dengan penuh percaya diri,” ujar Hembery antusias.
