Abbondanzieri Dari Kiper Menjadi Pembalap

Senin, 13 Desember 2010

Pada usia yang telah memijak angka 38, Roberto Abbondanzieri siap pensiun dari kancah sepakbola. Mantan kiper timnas Argentina itu mungkin bakal banting setir ke lintasan balap guna mewujudkan hasrat terpendam.

Abbondanzieri yang telah mencatat 49 caps untuk Tim Tango akan segera pensiun dari dunia sepakbola. Abbondanzieri boleh jadi akan melakukannya segera setelah gelaran Piala Dunia Antar Klub 2010, yang diikuti klub Internacional yang ia bela, tuntas, Ia pun sudah punya rencana setelahnya.

"Balap motor? Aku sangat menyukainya, itu adalah hasratku," ungkap kiper yang membawa Argentina ke perempatfinal Piala Dunia 2006 itu, seperti diwartakan Reuters.

"Aku sudah pernah ke beberapa balapan, juga pernah membalap. Aku baru bicara sekarang karena sepakbola akan segera berakhir (untukku)," lanjutnya sambil tertawa riang.

Pemain yang juga pernah membela klub raksasa Argentina Boca Juniors tersebut mengaku kalau kebut-kebutan di lintasan balap sudah membuatnya tertarik karena memberikan sensasi beda dari sepakbola.

"Itu memberikan dorongan adrenalin yang berbeda, itu menang atau tidak sama sekali," tutur Abbondanzieri.

Internacional, atau yang biasa disebut dengan Inter saja, merekrut Abbondanzieri pada bulan Februari lalu dari Boca setelah si pemain kehilangan tempat di klub tersebut.

Abbondanzieri berhasil membantu Inter menjuarai Copa Libertadores kendati kini hanya jadi kiper cadangan. Tapi kondisi itu ia terima dengan senang hati karena memang dasarnya masih cinta sepakbola.

"Aku menikmati setiap hari bak itu adalah hari terakhirku karena semua akan segera berakhir... Aku pikir aku tidak akan merasa sedih karena sudah melakukan apa yang ingin aku capai dan aku tahu hidup macam apa yang ingin aku jalani pasca sepakbola, aku siap."

"Tentu wajar kalau aku ingin mengakhiri karir bersama Boca di stadion Bombonera yang terisi penuh, tapi beginilah sepakbola... Aku harus datang ke Inter di mana aku diperlakukan seperti para pemain Brasil yang ada di sini," papar Abbondanzieri.

Setelah kedua tangannya dipergunakan untuk menghadang serangan lawan ke arah gawang, Abbondanzieri kini sudah mulai ancang-ancang menggunakannya untuk memenangi balapan.

Berita Terkait: