Pelatih Bayern Munich Louis van Gaal memberikan saran kepada Bastian Schweinsteiger untuk menolak klub-klub Liga Inggris, dan memilih Real Madrid, jika harus meninggalkan Allianz Arena. Schweinsteiger mengabaikan saran itu.
"Saya menyukai kecepatan permainan sepakbola Inggris, tapi saya tidak tahu apakah saya bisa menyesuaikan diri," ujar Schweinsteiger kepada Sunday Times.
"Saat ini saya masih terikat kontrak dengan Bayern Munich sampai 2012. Kita lihat saja apakah saya bisa pindah ke Liga Primer," lanjutnya.
Schweinsteiger diminati dua raksasa Liga Primer Inggris yaitu Manchester United dan Chelsea. Bahkan Chelsea telah memulai upaya mendapatkannya. Di Spanyol, Real Madrid juga berminat memboyongnya pada musim panas 2011.
Schweinsteiger memang tidak asing bagi sepakbola Inggris. Keluarganya menyukai Manchester United, dan selalu menyarankannya untuk bermain di Old Trafford.
"Setiap kali saudara saya berkata seperti itu, saya menjawab; saya tidak bisa," kata Schweinsteiger.
"Satu lagi yang saya sukai dari Liga Primer, yaitu suasana stadionnya. Ketika saya terakhir kali bermain di Manchester, saya merasakan sesuatu yang luar biasa," demikian bintang Piala Dunia 2010 itu.
Menjawab pertanyaan soal pendekatan Chelsea terhadap dirinya, Schweinsteiger mengatakan; "Saya sangat menghargai Chelsea. Saya juga menyukai gaya bermain The Blues. Mereka sangat kuat."
Schweinsteiger adalah bagian inti sukses Bayern meraih gelar Bundesliga, dan mencapai final Liga Champions, musim lalu. Namun, ia memiliki hubungan buruk dengan fans.
Fans di Jerman, kata Schweinsteiger, tidak punya loyalitas. Ia juga menyebut fans sepakbola Inggris sebagai yang terbaik.
"Di Inggris, fans tidak pernah mencemooh tim yang bermain bagus. Di Jerman, fans selalu mengkritik meski pemain telah memberikan yang terbaik," ujarnya.
