Joey Barton akhirnya mendapat sanksi atas aksi pemukulan yang dilakukannya terhadap Morten Gamst Pedersen, kala Newcastle United takluk 2-1 dari Blackburn Rovers kemarin.
Barton memukul Pedersen setelah keduanya bertabrakan saat berebut bola. Gelandang berusia 28 tahun itu secara tiba-tiba memukul Pedersen di bagian rusuk, yang membuat gelandang Rovers itu terjatuh.
Aksi tidak terpuji Barton itu luput dari pengawasan wasit Mike Jones dan asistennya, yang membuatnya lolos dari sanksi secara langsung. Akan tetapi, kamera video menangkap dengan jelas aksinya itu.
Dengan modal bukti tayangan rekaman video itu, FA pun menginvestigasi masalah tersebut dan kemudian menjatuhkan keputusan bermasalah kepada Barton atas aksinya itu. Alhasil, Barton pun mendapat sanksi skorsing tiga pertandingan.
Barton pun langsung meminta maaf sesaat setelah mengetahui sanksi yang dijatuhkan kepadanya.
"Saya sepenuhnya menerima bahwa saya telah bersalah atas insiden ini dan menerima tuduhan yang FA tetapkan pada saya," ungkap Barton dalam pernyataannya.
"Saya ingin meminta maaf kepada manajer Chris Hughton, rekan-rekan saya, pendukung kami dan tentu saja kepada Morten Gamst Pedersen dan Blackburn Rovers."
Barton juga mengungkapkan jika insiden ini menjadi pelajaran tersendiri untuknya agar tidak mudah terprovokasi, tetap tenang dan fokus pada pertandingan.
