Rookie MotoGP musim depan, Carl Crutchlow melakoni "debut"-nya dengan motor Yamaha M1. Apa kesan pertama yang didapat rider 24 tahun itu terhadap tunggangan anyarnya?
Crutchlow untuk pertama kalinya merasakan motor untuk kelas MotoGP dalam tes yang berlangsung di sirkuit Fukuroi pada Kamis dan Jumat (20 dan 21 Oktober) lalu. Pembalap yang musim depan memperkuat Tech 3 Yamaha itu menjajal seperti apa M1, tunggangannya untuk musim depan.
"Motor M1 lebih kecil daripada Yamaha R1 yang saya pakai di Superbike," ujar dia dilansir dari Autosport.
"Saya merasa lebih nyaman dibanding motor untuk WSB. Kekuatannya lebih besar namun semua sangat berguna. Saya merasa ini sangat berbeda daripada mesin yang berbasis untuk diproduksi dalam hal penggunaan kekuatan," tandas pria 24 tahun itu.
"Dalam kondisi basah kami menggunakan rem normal dari baja, namun ketika kering saya berkesempatan untuk memakai rem berbahan karbon yang kinerjanya bagus. Saya sudah cukup nyaman dengan keduanya," ujar rider asal Inggris itu.
Ia juga memuji chasis dan piranti elektronik dari M1. "Untuk chasis angat kuat, sehingga memudahkan untuk mengubah arah. Perangkat elektroniknya juga berbeda, bahkan lebih tinggi daripada level tertinggi yang pernah saya pakai di Superbike," kata pria yang bakal menggantikan posisi Ben Spies itu.
Ada kekecewaan yang dialami dia selama menjalani tes di Jepang. "Cuaca yang tidak mendukung. Ini sungguh disayangkan karena membuat saya gagal memaksimalkan potensi yang dimiliki M1. Saya sangat menantikan sesi tes di Valencia sehingga saya bisa melanjutkan pekerjaan ini," ujar Crutchlow.
