Kepala Pusat Penelitian Kalibrasi, Instrumentasi, dan Metrologi (Puslit KIM) LIPI, Mego Pinandito, mengatakan, wacana pemindahan titik standar waktu dari kota Greenwich (Greenwich Mean Time / GMT) ke kota Mekah (Mekkah Mean Time / MMT) kemungkinan hanya menggeser waktu di Indonesia.
Kalau hanya perpindahan waktu yang dipindah dari Greenwich ke Mekkah kemungkinan hanya menggeser waktu di Indonesia saja. Yang tadinya +7 jam GMT untuk WIB, berubah jadi +4 jam MMT.
Perubahan waktu ini akan berdampak besar pada aktivitas masyarakat sehari-hari, mulai dari kegiatan ekonomi, telekomunikasi, hingga penerbangan internasional. Mego melanjutkan, penetapan MMT ini juga belum jelas konsepnya apakah hanya mengganti patokan waktu ataukah menarik hingga garis bujurnya jadi nol derajat berada di kota Mekkah.
"Kita lihat dulu konsepnya seperti apa. Kalau sampai menarik bujur nol derajat, tentu ini semua posisi astronomis negara akan berubah semua. Peta tentu akan berubah," ujarnya.
Akan tetapi, menurutnya ketetapan MMT oleh pemerintahan Arab Saudi ini harus didukung dunia internasional, tidak bisa bersifat parsial, atau sebagian negara saja yang menyetujuinya.
"Semua negara harus sepakat, seperti dengan GMT. Dengan begitu baru konsep ini bisa jalan, tidak bisa parsial," ungkapnya.
Pemerintahan Arab Saudi kini tengah membangun sebuah jam raksasa di pusat kota Mekah, tepatnya di puncak Menara Abraj-Al Bait. Menara jam ini dikabarkan lima kali lebih besar dari menara jam Big Ben, di Inggris. Selain itu, pembangunan menara raksasa tersebut juga merupakan langkah pemerintahan Arab Saudi dalam mewujudkan ambisi mereka untuk mengubah pusat waktu dunia dari Greenwich ke Mekkah.
Arab Saudi mengklaim bahwa kota suci Mekkah sebagai pusat episentrum dunia, di mana tidak adanya kekuatan magnetik di kota ini. Akan tetapi, wacana MMT ini bukan perkara mudah, karena harus mengubah paradigma dunia internasional yang sudah 126 tahun menggunakan standar waktu Greenwich Mean Time (GMT).
Home >
Berita Internasional
> Mekkah Mean Time (MMT) Ingin Menggantikan Greenwich Mean Time (GMT)
Mekkah Mean Time (MMT) Ingin Menggantikan Greenwich Mean Time (GMT)
Senin, 16 Agustus 2010
Berita Terkait:
Kategori:
Berita Internasional