Operasi lutut yang dijalani salah satu galactico Real Madrid asal Brasil, Kaka, berjalan sukses, tetapi jika saja operasi tersebut terlambat dilakukan, karir Kaka bisa berada dalam bahaya. Mantan andalan AC Milan ini terbang ke Antwerp, Belgia, untuk masuk ruang operasi setelah merasakan ada yang tidak beres dengan lututnya saat menjalani sesi latihan bersama Madrid di kamp latihan mereka di Los Angeles.
Diagnosis menyatakan pemain yang biasa bermain menjadi playmaker itu mengalami robek pada sendi lututnya dan pelatih Jose Mourinho memutuskan Kaka harus segera menjalani operasi agar cederanya tidak bertambah parah. Menurut Marc Martens, dokter yang menangani operasi Kaka, Mourinho telah membuat keputusan yang sangat tepat.
"Cedera ini bisa saja menamatkan karirnya, karena ini adalah cedera yang sangat serius. Itu sendi lututnya bisa saja hancur, tapi untunglah operasi ini dilakukan tepat waktu dan semuanya berjalan sukses," ujar Martens kepada suratkabar terbitan Spanyol, Marca.
Marca juga mengungkapkan lutut Kaka sudah bermasalah sejak pertandingan kedua Brasil di Piala Dunia 2010 lalu, namun pemain yang kini berusia 28 tahun itu terus bermain dengan menahan rasa sakitnya.
"Dia mulai bermain dengan perasaan tidak nyaman dan akhirnya merasakan sakit yang luar biasa. Saya mengerti itu Piala Dunia 2010 adalah kompetisi yang unik, tapi ketika kompetisi itu berlangsung dia pasti benar-benar menderita akibat cederanya," ujar Martens.
Kaka diperkirakan baru akan kembali bermain tiga atau empat bulan lagi. "Saya ingin berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya. Operasi saya berjalan dengan baik," ujar Kaka.
Kaka Hampir Pensiun Dini Akibat Cedera
Sabtu, 07 Agustus 2010
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Liga Spanyol