Sir Alex Ferguson segera melakukan gencatan senjata dengan BBC. Dia akan mengakhiri boikot terhadap media kenamaan di tanah Britania Raya.
Pelatih Manchester United diketahui selalu menolak buka suara kepada BBC sejak 2004 silam. Itu dilakukan semata-mata atas dasar dendam.
Pria asal Skotlandia tidak terima BCC membuat sebuah dokumenter kegiatan bisnis Jason Ferguson. Ketika itu sang anak berprofesi sebagai agen pemain.
Ferguson bertambah sakit hati karena BBC tidak pernah mau meminta maaf atas perbuatannya. Pelatih 68 tahun lalu menyikapi tindakan itu dengan selalu menolak jika diminta melakukan wawancara dengan BBC.
"BBC tidak akan pernah mau meminta maaf. Mereka sangat arogan. Mereka telah membuat berita bohong tentang anak saya. Mereka menghancurkan kehormatannya," seru Ferguson ketika itu.
Seperti disitat The Guardian, Minggu 08/08/2010 melihat fenomena kurang baik tersebut, League Managers Association (LMA) mencoba mengambil langkah tegas. Mereka mengancam akan menjatuhkan hukuman kepada Ferguson jika masih melancarkan aksi bungkam kepada BBC.
