Pengabdian ikon Real Madrid Raul Gonzalez berakhir sudah. Setelah 15 tahun dibesarkan dan menjadikan Real Madrid salah satu tim terbaik di dunia, Raul akhirnya harus meninggalkan Santiago Bernabeu.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah karirnya yang panjang, Raul Gonzalez bakal mengenakan kostum tim lain. Pasalnya, striker berusia 33 ini masih ingin bermain meski Madrid tak lagi mempertahankannya.
"Hari ini merupakan hari yang sangat sulit bagi saya," kata Raul dalam sebuah pesta perpisahan yang diselenggarakan Real Madrid di Bernabeu, Senin 26/07/2010.
"Saya mencintai apa pun tentang sepakbola. Saya ingin perasaan tetap tertanam di hati selama sebagai pemain. Saya selalu memberikan yang terbaik saat berada di lapangan. Tidak ada kata menyerah pada diri saya atau Real Madrid," ujar pemilik nomor punggung tujuh di los Merengues ini.
Kecintaan Raul pada sepakbola yang membuat dirinya ingin terus bermain meski tak lagi dipertahankan oleh Madrid. Tetapi saya tak ingin bermain di klub lain di La Liga Spanyol.
Raul lebih tertarik bermain di klub lain di luar Spanyol. Penyerang yang menjadi topskor sepanjang sejarah timnas ini masih ingin terus bermain sebelum benar-benar pensiun.
Bermain di klub lain berarti Raul siap bertemu klub yang pernah dibelanya di kompetisi Eropa. Raul mengakui ia berada dalam situasi sulit bila suatu saat nanti harus berhadapan dengan Real Madrid.
"Ini bisa saja terjadi seperti di Liga Champions. Tapi biarlah waktu yang menjawab. Kita lihat saja apa yang terjadi di masa mendatang. Yang jelas, ini tentu sulit bagi saya bila kembali ke Bernabeu dengan menggunakan kostum yang berbeda," ujarnya.
Raul kemungkinan besar akan bergabung dengan klub Bundesliga Jerman Schalke. Selain Schalke, dirinya juga diincar klub Inggris dan Turki.
