Irwan Tirta Desainer Batik Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Juli 2010

Kabar datang dari sejumlah pesan dan status di Twitter dunia maya. "Turut berduka cita atas meninggalnya maestro batik Indonesia Iwan Tirta. Kiranya diberi ketenangan dan yang ditinggalkan diberi ketabahan," demikian pesan tersebut terpampang di akun Twitter, model Tracy Trinita.

Perawat ruang ICU rumah sakit itu membenarkan perihal meninggalnya desainer itu. "Tutup usia sekitar pukul 8.40," ujar perawat yang tidak mau menyebutkan namnya ini, lewat telepon.

Menurut perawat itu, saat ini jenazah almarhum masih berada di ruang jenazah dan segera akan dibawa ke rumah duka di Jalan Panarukan, Menteng, Jakarta Pusat.

Nama Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau biasa yang dikenal dengan nama Iwan Tirta, sudah tidak diragukan lagi dalam hal pelestarian budaya tradisional Indonesia.

Almarhum berhasil mempopulerkan seni batik khas Indonesia ke mancanegara. Meskipun pendidikan formalnya adalah School of Oriental and African Studies di London University dan master of laws dari Yale University, Amerika Serikat, ia justru menemukan dunianya sebagai desainer yang cinta batik.

Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 18 April 1935 ini dianggap berhasil mentransformasi selembar kain batik menjadi gaun indah yang tidak kalah dengan gemerlap dari gaun Barat. Padahal secara tradisional, kain batik hanya digunakan sebagai kain yang dililitkan ke tubuh.

Kepraktisan berbusana cara Barat perlahan tetapi pasti memang telah menggerus cara berbusana tradisional perempuan Jawa, dan Iwan berhasil memadukan keindahan batik dengan kepraktisan pakaian Barat.

Irwan tirta mulai bersentuhan dengan batik pada tahun 1960-an. Saat itu ia masih bersekolah di Amerika Serikat. Selama di sana, Irwan sering mendapat pertanyaan tentang budaya Indonesia yang kemudian membuatnya ingin mengenal lebih jauh budaya dari negerinya sendiri.

Berita Terkait: