Suasana di Soccer City, stadion tempat digelarnya pertandingan pembukaan Piala Dunia 2010 di Johannesburg, Jumat, lebih menyerupai sarang tawon raksasa akibat suara berisik penonton.
Suara berisik tersebut berasal dari puluhan ribu vuvuzela, terompet khas yang serentak di tiup para penonton, demikian laporan wartawan ANTARA, Atman Ahdiat, dari Johannesburg, Jumat.
Karena suara yang keluar dari terompet plastik tersebut hanya asal berisik, maka suara yang keluar sama sekali tidak enak untuk didengar dan lebih menyerupai suara tawon atau gajah mengamuk.
Suara itu pun dipastikan akan semakin berisik dan memekakkan telinga jika terjadi gol, apalagi yang mencetak gol tuan rumah.
Bisa dibayangkan bagaimana suara yang ditimbulkan jika lebih dari 90.000 penonton yang memadati stadion Soccer City meniup vuvuzela sekeras kerasnya.
Tidak semua penonton yang menyukai bunyi vuvuzela karena dianggap bisa membahayakan selaput telinga.
Anita (35 tahun), seorang pendukung tim tuan rumah Afsel, ternyata sudah menyiapkan alat penutup telinga dari rumah, yaitu berupa plastik sebesar kelingking yang dimasukkan ke telinga.
"Ini sebenarnya alat penutup telinga untuk olah raga menembak. Saya beli di toko khusus untuk menonton," kata wanita kulit putih itu kepada ANTARA yang juga berada di antara sekitar 94.000 penonton.
Para pemain sebenarnya pernah menyampaikan keberatan terhadap keberadaan vuvuzela di stadion karena mengganggu konsentrasi mereka.
Tapi keberatan tersebut ditolak oleh panitia lokal dan FIFA karena bagaimana pun vuvuzela dianggap merupakan bagian dari tradisi masyarakat Afrika Selatan.
Home >
Piala Dunia
> Suara Vuvuzela Memeriahkan Stadion Soccer City
Suara Vuvuzela Memeriahkan Stadion Soccer City
Sabtu, 12 Juni 2010
Berita Terkait:
Kategori:
Piala Dunia