Sepp Blatter Minta Maaf Soal Piala Dunia 2010

Selasa, 29 Juni 2010

Presiden FIFA Sepp Blatter secara terbuka meminta maaf atas dua kesalahan yang dilakukan wasit dalam dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2010, akhir pekan lalu.

Inggris dan Meksiko menjadi negara yang dirugikan dengan kejadian tersebut. The Three Lions memang kalah 4-1 dari Jerman, tapi jika tendangan Frank Lampard disahkan menjadi gol saat tertinggal 2-1, mungkin hasil pertandingan akan berbicara lain.

Demikian pula dengan gol awal striker Argentina Carlos Tevez yang sebenarnya sudah berada dalam posisi off-side. Meksiko harus kalah 3-1.

Dua kesalahan yang dilakukan wasit itu akhirnya memunculkan wacana penggunaan teknologi video di dalam sepakbola. Hingga kini pro dan kontra masih menghiasi diskusi di sejumlah tempat.

Blatter tampaknya masih tetap pada pendirian untuk menolak penggunaan teknologi video untuk membantu tugas wasit dalam mengamati jalannya pertandingan. Meski demikian, pria berusia 74 tahun itu akan memberikan kesempatan untuk membawa diskusi ini di dalam pertemuan FIFA.

"Diskusi tentang penggunaan teknologi video masih terbuka saat pertemuan rutin akan berlangsung pada Juli nanti," ujar Blatter hari ini waktu setempat.

"Secara khusus, saya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan wasit. Tapi, ini bukan akhir dari kompetisi dan akhir dari dunia sepakbola. Kesalahan bisa saja terjadi."

"Saya sudah berbicara dengan kedua federasi (Inggris dan Meksiko) atas kejadian ini. Saya juga sudah meminta maaf kepada mereka. Saya bisa memahami kekesalan mereka dan juga kritikan dari banyak orang."

Berita Terkait: