Tak salah jika Inter Milan merekrut Diego Milito di musim panas kemarin. Terbukti penyerang internasional Argentina itu menjadi penentu kesuksesan besar La Beneamata musim 2009/2010.
Diego Milito yang didatangkan dari Genoa dengan banderol 22 juta poundsterling dibebani ekspetasi tinggi sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic yang pindah ke Barcelona. Jelas kepergian Ibrahimovic adalah kehilangan besar bagi Inter mengingat sukses merebut tiga gelar scudetto tak lepas dari peran pemain asal Swedia.
Namun demikian Diego Milito menjawab keraguan yang mungkin memang ada sejak kehadiran dia di Giuseppe Meazza. Milito menjelma jadi predator ulung di kotak penalti lawan dan boleh dibilang pemain 31 tahun itu adalah kunci sukses Inter musim 2009/2010.
Ya tiga gelar yang direbut musim ini yaitu di Seri A, Liga Champions dan Coppa Italia tak lepas dari peran Milito. Pertama adalah di partai ke-38 Seri A saat gol tunggal Milito mengantarkan Inter menang 1-0 atas Siena dan menjadi juara.
Di ajang Coppa Italia Milito mencetak gol satu-satunya dalam laga kontra AS Roma itu. Dan yang paling spesial tentu dua golnya ke gawang Bayer Munich di partai final Liga Champions mengantarkan Inter meraih kemenangan 2-0 dan merebut trofi ketiganya sepanjang 102 tahun sejarah klub itu.
Lebih hebatnya lagi Milito mampu tampil sebagai pencetak gol terbanyak Nerazzuri musim ini dengan 22 gol di Liga Seri A dan 6 gol di Liga Champions.
