Bayern Munich meraih gelar domestik kedua mereka dengan cara meyakinkan, setelah mengempaskan Werder Bremen empat gol tanpa balas di final Piala Jerman di Stadion Olimpiade Berlin.
Arjen Robben membuka skor lewat titik penalti menit ke-35. Ivica Olic menggandakan keunggulan menit ke-51. Setelah itu Bayern leluasa menyerang dan Franck Ribery menambah keunggulan menit ke-63, serta Bastian Schweinsteiger menutup skor menit ke-83.
Werder Bremen, juara Piala Jerman musim lalu, menutup musim dengan tangan hampa. Di Bundesliga, Werder mengakhiri musim di tempat ketiga dan layak tampil di kualifikasi Liga Champions.
Bagi Bayern, ini gelar kedua dari tiga gelar yang coba diraihnya. Satu gelar yang coba diburunya adalah Liga Champions.
Bayern juga mencetak rekor baru, dengan 15 kali memenangkan Piala Jerman. Sepekan sebelumnya, di tempat yang sama The Bavarian meraih gelar Bundesliga ke-22.
Bagi Bremen, ini final Piala Jerman ke-10. Mereka telah enam kali memenangkannya. Sedangkan bagi Bayern ini final ke-17.
Bencana Bremen dimulai ketika defender Per Mertesacker menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Robben mengeksekusi tendangan penalti dengan baik.
Mertesacker melakukan kesalahan kedua. Ia gagal menyapu bola sepak pojok Robben dengan benar. Bola tembakannya jatuh ke kaki Daniel van Buyten, yang langsung menyodorkannya ke Olic untuk dijadikan gol.
Kapten Mark van Bommel lepada dari jebakan offside, dan mengirim umpan ke sayap kiri, Ribery memanfaatkannya menjadi gol ketiga.
Kapten Torsten Frings fustrasi, dan melakukan pelanggaran serius. Ia digankar kartu merah. Setelah itu, Bayern sepenuhnya menguasai pertandingan, dan Schweinsteiger mencetak gol keempat dengan memanfaatkan umpah Philipp Lahm.
