Portsmouth Memiliki Utang Rp 1,6 Triliun

Kamis, 22 April 2010

Administrator Liga Primer Inggris mengungkapkan bahwa utang Portsmouth menyentuh angka 119 juta poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun, berlipat dua sejak mereka masuk administrasi.

Dari pengumuman tersebut, berarti utang Portsmouth telah membengkak dua kali lipat karena saat masuk ke adminstrator bulan Februari lalu, utang klub ini adalah 60-70 juta poundsterling.

Chief Executive Premier League Richard Scudamore menyatakan bahwa Portsmouth tidak bisa menyalahkan siapa-siapa untuk masalah ini, kecuali diri mereka sendiri.

"Januari lalu, saya bilang kalau sebuah klub masuk administrasi saat di Liga Primer, maka itu adalah karena buruknya manajemen klub. Itulah yang terjadi," cetus Scudamore di BBC.

Namun dari utang raksasa itu, Portsmouth juga punya piutang sebesar 14 juta poundsterling di tangan Tottenham Hotspur, Inter Milan dan Liverpool. Jumlah tersebut adalah uang dari penjualan Jermain Defoe ke Spurs, Glen Johnson ke Liverpool dan Sulley Ali Muntari ke Inter.

"Jika Anda memulai musim dengan mengetahui bahwa sepanjang musim Anda akan memperoleh uang antara 30-50 juta poundsterling dari Premier League, masih mungkin untuk mengatur klub sehingga tidak jatuh ke kesulitan seperti yang dialami Pompey," sesal Scudamore.

Karena masuk administrasi, Portsmouth mendapatkan hukuman dipotong 9 angka. Saat ini, tim asuhan Avram Grant tersebut masih berada di posisi buncit Liga Inggris dengan nilai 15 dan telah dipastikan terdegradasi musim depan.

Berita Terkait: