Inter Milan sukses mengalahkan Fiorentina 1-0 pada leg kedua babak semifinal Coppa Italia di Stadion Artemio Franchi, Rabu 14/04/2010 dini hari. Samuel Eto’o memastikan tiket final Coppa Italia berada dalam genggaman Inter Milan, lewat gol semata wayang yang dicetaknya.
Dengan kemenangan ini Inter Milan melaju ke final dengan agregat 2-0. Diketahui pada leg pertama di Giuseppe Meazza, skuad besutan Jose Mourinho juga berhasil menang tipis 1-0. Di final nanti, Inter akan menunggu pemenang antara AS Roma kontra Udinese yang baru akan bermain 21 April mendatang.
Bermain dikandang lawan, Inter memang sempat tertekan di awal laga. La Viola yang dituntut menang dengan skor 2-0 untuk melenggang ke final pun langsung mengambil alih kendali permainan. Duet Alberto Gilardino dan Stevan Jovetic pun beberapa kali mengancam gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.
Sementara Inter yang telah mengantongi modal kemenangan 1-0 di leg pertama, bermain sabar. Duet Mario Balotelli dan Samuel Eto’o hanya sesekali menebar teror ke gawang Sebastian Frey melalui skema serangan balik. Sayang, hingga turun minum, baik Inter maupun Fiorentina gagal mencetak gol. Skor kacamata pun tak berubah hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, Fiorentina tetap tampil menyerang seperti di babak pertama. Sayang, strategi ofensif yang diterapkan Cesare Prandelli justru berbuah petaka. Memasuki menit ke-57, Inter mengejutkan publik tuan rumah setelah berhasil mencuri gol melalui striker Kamerun, Samuel Eto’o.
Berawal dari pergerakan Thiago Motta yang berhasil melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan, Eto’o yang berdiri bebas di kotak penalti tak kesulitan menerima umpan tersebut dan menaklukkan Frey dari jarak dekat. Inter unggul 1-0, sekaligus membuat tugas para pemain Fiorentina kian sulit karena dituntut mencetak tiga gol.
Sadar butuh banyak gol, Prandelli memutuskan menarik Juan Vargas dan memasukkan striker Mario Santana di menit ke-62. Masuknya Santana memang sukses membuat Fiorentina semakin gencar melakukan tekanan. Sayang, penampilan impresif Julio Cesar di bawah mistar serta kedispilinan para bek Inter dalam mengawal lini belakang, memaksa Fiorentina gagal mencetak gol hingga laga usai. Skor 1-0 untuk Inter tetap bertahan.
Bagi Inter, kemenangan ini bukan hanya meloloskan mereka ke final. Namun, kemenangan ini merupakan pembalasan dendam atas hasil 2-2 yang diraih mereka atas Fiorentina di Serie A, akhir pekan lalu. Diketahui, hasil imbang tersebut memaksa I Nerazzurri turun ke posisi dua klasemen, diambil alih oleh AS Roma yang berhasil menaklukkan Atalanta 2-1, sehari berselang.
